Katia, ber-jilbab setelah memeluk Islam |
Katia adalah seorang wanita
berkebangsaan Rusia, sebelum menjadi mualaf, Katia adalah seorang yang
religious dengan agama Kristen ortodok, meskipun dia sendiri mengaku dibesarkan
bukan dari keluarga yang terlalu religious. Katia memutuskan menjadi Muslimah
setelah peristiwa serangan teroris tanggal 11 september di Amerika Serikat.
Katia
berniat mencari informasi tentang agama sebanyak-banyaknya karena melihat
keluarganya yang sangat jarang beribadah. Dia mengaku pernah mencoba
mempelajari beberapa aliran Kristen karena banyak teman-temannya yang menganut
Pantekosta dan Katolik. Dia banyak mendatangi gereja Kristen di Rusia dan
merasa nyaman dengan beberapa orang yang ia temui di gereja-gereja tersebut.
Namun
pemandangan itu hanya sesaat ia temui ketia ia beribadah dengan orang-orang
tersebut, karena setelah keluar dari ibadah maka orang-orang yang ia temui akan
kembali pada kebiasaan, kepribadian dan prilaku yang sama sekali berbeda pada
saat mereka beribadah. Perasaannya terus mendorong untuk menjauh dari
kelompok-kelompok agama tersebut dan mulai mencari tahu agama di luar Kristen.
Kemudian ia mempelajari Islam.
Dari pengalaman itulah Katia mengatakan,
bahwa dalam berbagai agama kecuali Islam, ada banyak hal yang tidak mengisi
kesenjangan ini yakni perbedaan tabiat atau akhlak yang dimiliki oleh pemeluk
agama.
Saat
itu Katia masih di sekolah menengah. Semua orang mulai menuding dan menyebarkan
kabar angin tentang teroris yang mengatasnamakan Islam. Dan secara otomatis,
mereka percaya bahwa Islam merupakan puncak segala masalah di dunia, terutama
11 September.
Namun
Katia melihat bahwa orang hanya mengandalkan pada apa yang disampaikan teman,
keluarga atau media. Maka orang yang berpikiran sama akan mengatakan 'mereka
membenci kita, maka kita harus membenci mereka, kita harus melakukan sesuatu'.
"Hal
itu membuat saya sedih. Alhamdulillah, saya pikir sesuatu itu terjadi memang
karena sesuatu sebab. Dikutip dari OnIslam.net.
Katia
melihat orang lain menyalahkan umat Islam karena peristiwa tersebut, termasuk
dirinya. Namun Katia ingin tahu mengapa dia menyalahkan umat Islam. Dia pun
mulai membaca dan melakukan banyak penelitian tentang Islam. Dia menanyakan
banyak hal kepada banyak orang.
Yang
dibutuhkannya adalah buku lima halaman yang mengajarkan dia tentang mengapa
harus memakai hijab, kesucian, dan ajaran-ajaran Islam yang mudah dimengerti. Setelah
mantap mempelajari Islam, Katia akhirnya memutuskan untuk menjadi Muslimah dan
mengubah namanya menjadi Aisha.